METODE
PEMECAHAN MASALAH
( PROBLEM SOLVING )
( PROBLEM SOLVING )
Metode pemecahan
masalah merupakan suatu metode pengajaran yang mendorong siswa untuk mencari
dan memecahkan persoalan - persoalan. Adakalanya manusia memecahkan masalah
secara instinktif ( naluriah ) maupun dengan kebiasaan, yang mana pemecahan
tersebut biasanya dilakukan oleh binatang.
Pemecahan secara
instinktif merupakan bentuk tingkah laku yang tidak dipelajari, seringkali
berfaedah dalam situasi yang luarbiasa. Misalnya seseorang yang dalam keadaan
terjepit karena bahaya yang datangnya tak disangka, maka secara spontan mungkin
ia melompati pagar atau selokan dan berhasil, yang seandainya dalam keadaan
biasa hal itu tak mungkin dilakukan.
Dalam situasi
yang problematis, baik manusia maupun binatang, dapat menggunakan cara
"coba - coba, salah", mencoba lagi ( trial and error ) untuk
memecahkan masalahnya. Akan tetapi taraf problem solving pada manusia lebih
tinggi karena manusia sanggup memecahkan masalah dengan rasio ( akal ),
disamping memiliki bahasa. Oleh karena itu manusia dapat memperluas pemecahan
masalahnya di luar situasi konkret.
Dalam menghadapi
masalah yang lebih pelik, manusia dapat menggunakan cara ilmiah. Cara ilmiah
untuk memecahkan masalah pada umumnya mengikuti langkah - langkah sebagai
berikut :
a. Memahami
masalah
- Masalah yang dihadapi harus dirumuskan, dibatasi dengan teliti.
Bila tidak, usahanya akan sia - sia.
b. Mengumpulkan
data
- Kalau masalah sudah jelas, dapat dikumpulkan data / informasi /
keterangan - keterangan yang diperlukan.
c. Merumuskan
hipotesis
- Jawaban sementara, yang mungkin memberi penyelesaian dan
keterangan keterangan yang diperoleh, mungkin timbul suatu kemungkinan
yang memberi harapan yang akan membawa pada pemecahan masalah.
d. Menilai
hipotesis
- Dengan jalan berpikir dapat diperkirakan akibat - akibat suatu
hipotesis. Kalau ternyata bahwa hipotesis ini tidak akan memberi basil
baik, maka dimulai lagi dengan langkah kedua.
e. Mengadakan
eksperimen / menguji hipotesis
- Bila suatu hipotesis memberi harapan baik, maka diuji melalui
eksperimen. Kalau berhasil, berarti masalah ini dipecahkan. Tetapi kalau
tidak berhasil, harus kembali lagi dari langkah - langkah kedua atau
ketiga.
f. Menyimpulkan
- Laporan tentang keseluruhan prosedur pernecahan masalah yang
diakhiri dengan kesimpulan. Di sini kernungkinan dapat dicetuskan suatu
prinsip atau hukum. Kesanggupan memecahkan masalah harus diajarkan kepada
para siswa, sebab pemecahan masalah secara ilmiah ( scientific method )
berguna bagi mereka untuk memecahkan masalah yang sulit. Metode ini selain
dapat digunakan untuk mernecahkan masalah dalam berbagai bidang studi,
juga dapat digunakan untuk pemecahan yang berkaitan dengan kebutuhan siswa
dalam kehidupan sehari - hari.
Kelebihan dan
kelemahan :
Kelebihan :
- Mengajak siswa berpikir secara rasional
- Siswa aktif
- Mengembangkan rasa tanggung jawab
Kelemahan :
- Memakan waktu lama
- Kebulatan bahan kadang - kadang sukar dicapai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar