Total Tayangan Halaman

Kamis, 10 Desember 2015

MSI Konsep Pemikiran Ahlusunah waljama'ah; Ridwan MA

Resume: Resume: Sirajudin Abbas, I’tikad Ahlussunnah Wal Jamah (Jakarta: Pustaka Tarbiyah Baru,  2006),
Nama         : Ridwan               Mahasiswa      PPs      :  Pendidikan Islam II
Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam
Konsep Pemikiran Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Beranjak dari sebuah sabda Nabi Saw. bahwa umat Islam kelak akan terpecah menjadi 73 golongan, kaum Yahudi terpecah menjadi 71 golongan dan Nasrani terpecah belah menjadi 72 golongan. Di antara 73 golongan tersebut hanya satu yang selamat yaitu golongan al-jamaah (HR. Turmudzi, abu Dawud, dan Ahmad).
Golongan yang selamat al-Firqah al-Najiyah adalah mereka yang mengikuti Rasulullah Saw. dan para sahabatnya. Kemudian Rasulullah Saw. memberi petunjuk bahwa golongan yang selamat ini adalah golongan yang terbanyak (al-Sawad al-‘Adzam). Dan hingga sekarang Ahlus Sunnah Wal Jamaah menjadi golongan terbanyak. Jumlah pengikut Sunni mendominasi semua negara-negara muslim di dunia terkecuali Iran dan Iraq yang mayoritas penduduknya penganut Syiah.

Ciri-ciri al-firqah al-najiyah yang disebut al-Baghdadi di antaranya adalah: 1. Mengakui dan mengimani sepenuhnya bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, 2. Mengakui dan mengimani bahwa nabi Muhammad Saw. sebagai Nabi-Nya., 3. Mengakui dan mengimani bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah SWT. 4. Mengakui dan mengimani bahwa Al-qur'an yang benar adalah Mushaf Utsmaniy, yaitu Al-Qur'an yang ada di tangan umat Islam ini, 5. Tidak menambah, mengurangi, merobah atau memalsukan Al-Qur'an atau membuat Al-Qur'an Sendiri. 6. Menerima dan mengakui serta menjadikan hadis Nabi Saw. sebagai landasan hukum yang ke-dua. 7. Mengimani dan mempercayai bahwa Rukun Islam yang benar ada lima dan menolak segala bentuk Rukun Islam buatan manusia. 8. Mengimani dan meyakini bahwa Rukun Iman yang benar ada enam dan menolak segala bentuk Rukun Iman palsu.
9. Mengimani dan meyakini bahwa ibadah Haji umat Islam adalah di Baitullah (Ka'bah) Makkah al-Mukarramah. Dan menolak segala anggapan yang mengatakan bahwa tempat Ibadah Haji selain di Makkah 10. Mengimani dan meyakini bahwa Allah SWT mempunyai nama-nama dan sifat-sifat yang patut bagi kebesaran-Nya, dan menolak segala anggapan yang mengatakan bahwa Allah SWT tidak mempunyai sifat dan nama-nama. Dan bahkan ada di antara mereka yang mengharamkan membaca sifat-sifat Allah SWT.
11. Mengimani dan meyakini bahwa nabi Muhammad Saw. adalah nabi terakhir penutup para nabi dan rasul dan menolak semua nabi-nabi palsu.
12. Mencintai dan menghormati keluarga Nabi Saw. (Ahlul Bait) secara wajar dan proposional. 13. Mengimani dan mempercayai bahwa Rasulullah Saw. Isra' dan Mi'raj dengan jasad dan ruh. 15. Mengimani dan meyakini adanya siksa dan nikmat kubur. 16. Mengimani dan meyakini adanya hari kebangkitan. 17. Mengimani dan meyakini adanya Shirat (sebuah jembatan atau titian yang melintang di atas neraka Jahannam). Dan menolak segala anggapan kaum orientalis, skularis, Islam Liberal – yang mengatakan bahwa Shirat itu tidak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar