Total Tayangan Halaman

Sabtu, 07 November 2015

MSI Aliran Millata Abraham Oleh Ridwan, MA

Laporan Bacaan Mingguan
Nama/NIM : Ridwan, S.Pd.I / 23111303-2  Mahasiswa PPs : Pendidikan Islam II
Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam
 Desen Pengasuh : Prof. Drs. Yusny Saby, MA.Phd
Fahmi Salim, Paham Millata Abraham, Letak Kesesatan dan Jawabannya  (Bandung: Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI), tanggal 7 Juli 2011.

Firqah Millah Abraham dan Kesesatannya Mencari Tuhan

Belum lama ini sekitar sejak bulan September tahun 2010 hingga Juni 2011, ummat Islam di beberapa daerah dikejutkan oleh muncul dan berkembangnya aliran “Millah Abraham”. Mulai dari Aceh di ujung pulau Sumatera, Padang, Bandar Lampung dan beberapa kota di pulau Jawa diindikasi telah terjangkit ajaran baru tersebut. Seperti apa paham, letak kesesatan dan jawabannya, berikut penulis paparkan kepada sidang pembaca umat muslim di Indonesia berdasarkan penelitian dan pengkajian terhadap beberapa sumber pustaka dari aliran ini. Di antaranya berjudul “Alkitab Menubuatkan Islam Hanif Akan Masuk Surga” ditulis oleh Dr. Robert P. Walean yang diterbitkan oleh Last Events Duty Institute tahun 2006 (selanjutnya diistilahkan IH) dan buku berjudul “Teologi Abraham; Membangun Kesatuan Iman Yahudi, Kristen Dan Islam” ditulis oleh Mahful M Hawary yang diterbitkan oleh Fajar Madani tahun 2009 (selanjutnya diistilahkan TA).
Mengusung “Teologi Inklusif-Pluralis Dengan Dalih Agama Ibrahim”. mempropagandakan “Islam Hanif” sebagai jalan keselamatan; bukan Kristen yang dibawa Yesus, dan juga bukan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Bagi mereka Islam Hanif itu telah dinubuatkan di dalam Alkitab seperti tertulis dalam kitab nabi Yesaya [60] : 6-7.
“Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba KEDAR akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan NEBAYOT akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan diatas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.” Tentang siapa Kedar dan Nebayot, kitab Kejadian [25] : 13 menjelaskannya bahwa itu adalah anak-anak Ismael. “Inilah anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam.”
Buku itu menyimpulkan bahwa sesungguhnya seorang Islam harus beragama seperti agama Nabi Ibrahim. Sesuai perintah Al-Qur’an dalam An-Nahl [16] : 123;“Kami wahyukan kepadamu Muhammad, Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif”. Jadi agama Islam adalah agama nabi Ibrahim. Sedangkan Kristen juga mengimani iman nabi Ibrahim, seperti tertulis dalam Injil Roma [4] : 16, “Agama Ibrahim adalah Bapa kita semua”. (lihat IH hal. 8)

Tujuan utama “pekabaran” bukan untuk mengKristenkan, tapi untuk membawa orang agar diselamatkan di akhirat nanti. Sedangkan Islam Hanif the remnantitu, sudah menjadi umat pilihan Allah yang pasti akan diselamatkan, karena mereka sudah beriman seperti Iman Nabi Ibrahim a.s. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar