Laporan Bacaan Mingguan
Nama/NIM : Ridwan, S.Pd.I / 23111303-2 Mahasiswa PPs : Pendidikan Islam II
Mata Kuliah :
Metodologi Studi Islam
Desen Pengasuh
: Prof. Drs. Yusny Saby, MA.Phd
Fahmi Salim, Paham Millata Abraham, Letak Kesesatan dan Jawabannya (Bandung: Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI),
tanggal 7 Juli 2011.
Firqah Millah Abraham dan Kesesatannya
Mencari Tuhan
Belum lama ini sekitar sejak bulan September tahun 2010 hingga Juni
2011, ummat Islam di beberapa daerah dikejutkan oleh muncul dan berkembangnya
aliran “Millah Abraham”. Mulai dari Aceh di ujung pulau Sumatera, Padang,
Bandar Lampung dan beberapa kota di pulau Jawa diindikasi telah terjangkit
ajaran baru tersebut. Seperti apa paham, letak kesesatan dan jawabannya,
berikut penulis paparkan kepada sidang pembaca umat muslim di Indonesia
berdasarkan penelitian dan pengkajian terhadap beberapa sumber pustaka dari
aliran ini. Di antaranya berjudul “Alkitab Menubuatkan Islam Hanif Akan Masuk
Surga” ditulis oleh Dr. Robert P. Walean yang diterbitkan oleh Last Events Duty
Institute tahun 2006 (selanjutnya diistilahkan IH) dan buku berjudul “Teologi
Abraham; Membangun Kesatuan Iman Yahudi, Kristen Dan Islam” ditulis oleh Mahful
M Hawary yang diterbitkan oleh Fajar Madani tahun 2009 (selanjutnya
diistilahkan TA).
Mengusung
“Teologi Inklusif-Pluralis Dengan Dalih Agama Ibrahim”. mempropagandakan “Islam Hanif” sebagai jalan keselamatan; bukan
Kristen yang dibawa Yesus, dan juga bukan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad
Saw. Bagi mereka Islam Hanif itu telah dinubuatkan di dalam Alkitab seperti
tertulis dalam kitab nabi Yesaya [60] : 6-7.
“Sejumlah besar unta akan menutupi
daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari
Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur
TUHAN. Segala kambing domba KEDAR akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan
NEBAYOT akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan diatas
mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku dan Aku akan menyemarakkan
rumah keagungan-Ku.” Tentang siapa Kedar dan
Nebayot, kitab Kejadian [25] : 13 menjelaskannya bahwa itu adalah anak-anak
Ismael. “Inilah anak-anak Ismael,
disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya
Kedar, Adbeel, Mibsam.”
Buku itu menyimpulkan bahwa sesungguhnya seorang Islam harus
beragama seperti agama Nabi Ibrahim. Sesuai perintah Al-Qur’an dalam An-Nahl
[16] : 123;“Kami wahyukan kepadamu
Muhammad, Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif”. Jadi agama
Islam adalah agama nabi Ibrahim. Sedangkan Kristen juga mengimani iman nabi
Ibrahim, seperti tertulis dalam Injil Roma [4] : 16, “Agama Ibrahim adalah Bapa kita semua”.
(lihat IH hal. 8)
Tujuan utama “pekabaran” bukan untuk mengKristenkan, tapi untuk
membawa orang agar diselamatkan di akhirat nanti. Sedangkan Islam Hanif the remnantitu, sudah menjadi umat
pilihan Allah yang pasti akan diselamatkan, karena mereka sudah beriman seperti
Iman Nabi Ibrahim a.s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar